Bos Arrowhead Ingin Helldivers 2 Jadi “Game Selamanya” Seperti RuneScape Tanpa Rencana Sekuel
completemanpodcast.com – Helldivers 2, game aksi kooperatif besutan Arrowhead Game Studios, baru dirilis sekitar satu setengah tahun lalu, namun sudah mencetak prestasi besar sebagai salah satu game terlaris di PlayStation dan PC. Kini, ambisi studio tersebut semakin jelas. CEO Arrowhead, Shams Jorjani, menegaskan bahwa mereka ingin menjadikan Helldivers 2 sebagai “game selamanya”, mirip dengan kesuksesan jangka panjang yang diraih oleh RuneScape, tanpa harus terburu-buru menyiapkan sekuel Helldivers 3.
Helldivers 2: Dari Game Niche Menjadi Fenomena Global
Ketika pertama kali diumumkan, Helldivers 2 mungkin tidak terlalu dipandang sebagai calon blockbuster. Namun, berkat konsep kooperatif yang unik, aksi taktis yang menegangkan, serta komunitas yang solid, game ini cepat melejit dan menjadi salah satu judul tersukses dari Sony di platform PC.
Dalam kurun waktu 18 bulan sejak peluncurannya, Helldivers 2 tidak hanya mendapatkan basis pemain aktif yang masif, tetapi juga menghadirkan konten tambahan berupa misi, senjata, serta faksi musuh baru yang menjaga pengalaman bermain tetap segar. Model live service yang diusung Arrowhead terbukti mampu menarik perhatian gamer, meski di saat yang sama juga menghadirkan tantangan besar, terutama dalam hal performa server dan stabilitas teknis.
Visi Arrowhead: Helldivers 2 Tanpa Akhir
Lewat pesan di server Discord resmi game, Shams Jorjani mengungkapkan filosofi studio mengenai masa depan Helldivers 2. Ia menegaskan:
“Kami tidak memiliki rencana untuk Helldivers 3 – hanya Helldivers 2 selama mungkin. Pikirkan RuneScape jika ingin tahu seperti apa arah pengembangannya.”
Pernyataan ini cukup mengejutkan karena mayoritas developer game AAA biasanya sudah menyiapkan sekuel sejak awal untuk memperpanjang umur IP mereka. Namun Arrowhead mengambil jalur berbeda: satu game yang terus diperbarui, bukan siklus rilis berulang dengan judul baru.
Inspirasi RuneScape: Game yang Hidup Selamanya
Mengapa RuneScape dijadikan acuan? RuneScape adalah MMORPG legendaris yang pertama kali dirilis pada tahun 2001. Hingga hari ini, lebih dari dua dekade kemudian, game tersebut masih aktif dimainkan, terus menerima update, bahkan memiliki versi Old School RuneScape yang menjaga nostalgia gamer.
Konsep “game selamanya” inilah yang ingin ditiru Arrowhead. Daripada mengulang dari nol dengan judul baru, mereka ingin membangun Helldivers 2 sebagai fondasi yang bisa berkembang tanpa batas. Lebih banyak misi, faksi musuh tambahan, ekspansi narasi galaksi, hingga kemungkinan fitur-fitur baru seperti pertempuran luar angkasa, semuanya bisa diwujudkan tanpa perlu ada Helldivers 3.
Tantangan: Masalah Performa dan Rating Steam
Namun, perjalanan menuju status “game selamanya” tidaklah mulus. Sejak beberapa bulan terakhir, Helldivers 2 menghadapi masalah teknis yang cukup serius. Performa server yang tidak stabil, bug yang mengganggu, serta beberapa isu balancing menyebabkan rating Steam game ini turun menjadi “Mixed” atau Campur.
Jorjani sendiri mengakui bahwa masalah performa menjadi prioritas utama Arrowhead saat ini. Mereka berjanji untuk menghadirkan “rencana pengembangan lebih besar” yang fokus pada optimalisasi teknis, bukan hanya sekadar penambahan konten.
Keputusan ini penting karena mempertahankan basis pemain dalam jangka panjang tidak hanya bergantung pada konten baru, tetapi juga pada pengalaman bermain yang mulus dan stabil.
Dukungan Sony PlayStation
Arrowhead Game Studios saat ini berada di bawah naungan PlayStation Studios, dan Jorjani menegaskan bahwa Sony sangat mendukung visi mereka. Dukungan ini penting mengingat membangun game live service yang bertahan lama membutuhkan investasi infrastruktur, sumber daya pengembangan, serta strategi jangka panjang.
Jika PlayStation tetap memberikan dukungan penuh, Helldivers 2 berpotensi menjadi salah satu pilar live service terbesar Sony, bersanding dengan proyek-proyek ambisius lain yang sedang mereka siapkan.
Konten Masa Depan: Lebih Banyak Galaksi untuk Ditaklukkan
Meskipun Arrowhead belum membocorkan roadmap detail, Jorjani sempat menyebutkan bahwa secara teori, tidak ada yang menghentikan mereka untuk terus memperluas dunia Helldivers 2. Beberapa kemungkinan konten masa depan antara lain:
-
Faksi musuh baru dengan gaya bertarung berbeda.
-
Senjata dan perlengkapan taktis yang semakin beragam.
-
Jenis misi baru, termasuk operasi multi-lapis dengan tantangan skala besar.
-
Pertempuran luar angkasa yang bisa menambah dimensi gameplay baru.
-
Event komunitas global yang memengaruhi jalannya perang galaksi.
Konsep ini memungkinkan game terus berevolusi, layaknya MMORPG, sehingga pemain selalu punya alasan untuk kembali.
Kolaborasi dengan Fortnite?
Dalam kesempatan yang sama, Jorjani juga menyinggung kemungkinan kolaborasi dengan game populer lain. Salah satu yang disebut adalah Fortnite, game battle royale yang terkenal dengan kolaborasi lintas dunia hiburan.
Namun, ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti itu “bukan prioritas saat ini”, meski tidak menutup kemungkinan di masa depan.
“FN keren. Dan cukup besar,” ucapnya singkat.
Jika suatu saat terjadi, kolaborasi antara Helldivers 2 dan Fortnite bisa membuka peluang promosi lintas komunitas yang luar biasa besar.
“Game Selamanya” dan Tren Industri Game Modern
Konsep yang diusung Arrowhead bukanlah hal baru dalam industri game. Beberapa judul populer lain juga mencoba menjadi “game selamanya,” misalnya:
-
Destiny 2 yang terus menerima ekspansi besar setiap tahun.
-
GTA Online yang masih hidup lebih dari satu dekade setelah GTA V dirilis.
-
Minecraft yang terus diperbarui tanpa sekuel resmi hingga kini.
Namun, tidak semua game berhasil. Banyak game live service berakhir gagal karena konten membosankan, monetisasi berlebihan, atau kurangnya komunikasi dengan komunitas.
Arrowhead tampaknya memahami hal ini, dan mereka menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan pemain, salah satunya melalui Discord. Transparansi inilah yang membuat komunitas tetap setia meski menghadapi masalah teknis.
